Lampung Tengah, Tipikor.news – Langit Lampung pagi itu tampak cerah, seolah ikut menyambut langkah penuh makna dari rombongan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Lampung yang berkunjung ke PT Gunung Madu Plantations (GMP), Terusan Nunyai Lampung Tengah, Senin (17/11/2025).
Bukan sekadar kunjungan biasa, silaturahmi ini menjadi simbol kuatnya sinergi antara pemerintah dan dunia usaha dalam menjaga denyut pembangunan daerah.
Di tengah hamparan hijau perkebunan tebu yang menjadi saksi perjalanan panjang GMP, Kepala Bapenda Lampung, Slamet Riadi, menyampaikan apresiasi mendalam kepada perusahaan yang selama ini dikenal sebagai wajib pajak teladan.
PT GMP bukan hanya patuh, tetapi juga konsisten menjadi Kontributor Pajak Air Permukaan (PAP) Terbesar Pertama Tahun 2024—sebuah pencapaian yang membuktikan komitmen nyata terhadap kemajuan Lampung.
Dari pihak perusahaan, Iwan Kurniawan berdiri tegak dengan nada penuh keyakinan:
Kata-kata itu menggema, menegaskan bahwa tanggung jawab bukan sekadar kewajiban, melainkan bentuk cinta terhadap tanah kelahiran.
Slamet Riadi pun menegaskan pesan penting bagi seluruh pelaku usaha di Bumi Ruwa Jurai:
Pertemuan ini bukan hanya tentang angka dan laporan, tetapi tentang semangat kebersamaan.
Tentang bagaimana pemerintah dan sektor swasta berjalan seiring, menjaga transparansi, dan menggali potensi daerah agar terus tumbuh dan berdaya.
Dari ruang pertemuan hingga ladang luas yang membentang, semangat kolaborasi itu terasa hidup. Lampung tidak hanya tumbuh dari hasil bumi, tetapi juga dari kepercayaan, komitmen, dan kerja sama yang tulus.
Bersama, kita buat Lampung semakin maju, solid, dan berdaya! (Red)
