Bandar Lampung, Tipikor.news – Bukan hanya sekadar materi, tapi juga sentuhan kemanusiaan. Itulah yang dirasakan oleh para siswa korban bencana di Lampung, saat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan MKKS SMA Provinsi Lampung hadir memberikan bantuan dan semangat baru untuk bangkit.
Disdikbud Provinsi Lampung bersama Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Provinsi Lampung menyalurkan bantuan sosial kepada siswa korban kebakaran dan angin puting beliung. Penyerahan bantuan berlangsung di Aula Dinas Pendidikan Provinsi Lampung pada Kamis, 20 November 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Thomas Amirico, Kepala Bidang PSMA, Diona Khatarina, serta Ketua MKKS SMA Provinsi Lampung. Acara berlangsung khidmat, diawali dengan laporan ketua pelaksana, dilanjutkan sambutan Kepala Dinas, dan diakhiri dengan penyerahan bantuan secara simbolis kepada para siswa penerima yang didampingi orang tua, serta sesi foto bersama.
Lihat Video: Sentuhan Kemanusiaan: Disdikbud Lampung Gandeng MKKS SMA Ringankan Beban Siswa Terdampak Bencana
Sebanyak tujuh siswa SMA dari lima kabupaten di Provinsi Lampung tercatat sebagai penerima bantuan sosial. Bantuan ini diberikan kepada siswa yang terdampak bencana kebakaran dan angin puting beliung yang menyebabkan kerusakan rumah dan kehilangan harta benda.
Daftar Penerima Bantuan:
Kabupaten Pesawaran: Vicky Firdaus (SMAN 2 Tegineneng) Korban Kebakaran, Muhammad Hafis (SMAN 2 Tegineneng) Korban Puting Beliung. Kabupaten Lampung Selatan: Alkiando Efendy (SMAN 1 Ketapang) Korban Kebakaran.
Kabupaten Pringsewu: Gading Gunawan (SMAN 2 Gading Rejo) Korban Kebakaran, Kabupaten Lampung Timur: Diana Apriliani (SMAN 2 Sekampung) Korban Puting Beliung, Syahla Eka Putra (SMAN 2 Sekampung) – Korban Puting Beliung, Kabupaten Lampung Tengah: Susi Andriani (SMA MAARIF 05 Padang Ratu) Korban Puting Beliung.
Dalam sambutannya, Kepala Disdikbud Provinsi Lampung, Thomas Amirico, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan solidaritas dunia pendidikan terhadap peserta didik yang mengalami musibah.
Ia berharap bantuan tersebut dapat membantu meringankan beban para siswa dan keluarga yang terdampak..
Melalui kegiatan ini, Disdikbud dan MKKS SMA Provinsi Lampung menegaskan komitmennya untuk terus hadir dalam memberikan dukungan moral dan material bagi siswa yang membutuhkan, sekaligus memperkuat nilai-nilai empati dan kebersamaan di lingkungan pendidikan.
Di balik musibah, selalu ada hikmah dan uluran tangan yang tulus. Disdikbud dan MKKS SMA Provinsi Lampung telah menunjukkan bahwa kebersamaan dan kepedulian adalah kekuatan terbesar untuk bangkit dan membangun kembali kehidupan yang lebih baik bagi para siswa. (Red)
