Scroll untuk baca artikel
Korupsi

Nyanyian Siswa SMKN 1 Banjar Margo Ungkap Pungli Disekolahnya

48
×

Nyanyian Siswa SMKN 1 Banjar Margo Ungkap Pungli Disekolahnya

Sebarkan artikel ini

Hingga saat ini uang komite SMKN 1 Banjar Margo dari 380 siswa sebesar Rp 1,216 miliar, realisasinya belum diketahui untuk apa saja penggunaannya.

Tulang Bawang, Tipikor.news – Seorang pelajar SMK Negeri 1 Banjar Margo, Kabupaten Tulang Bawang mengungkapkan adanya tindak pidana pungli di sekolahnya, pada Jumat (4/7/2025).

Menurut siswa itu, Orang tua siswa dimintai uang komite SMKN 1 Banjar Margo hingga Rp 3,2 juta per tahun.

Selain itu, siswa yang tidak disebutkan identitasnya itu mengungkapkan jadwal pembayaran uang komite SMKN 1 Banjar Margo tahun 2024.

“Jadi gini kelas 10 kita per tahun itu bayar Rp 3,2 juta, udah termasuk uang komite yang setiap bulan Rp 200 ribu. Nah setiap 3 bulan pertama kita ujian, kita bayar Rp 1 juta. 3 bulan ke dua juga sama kita bayar Rp 1 juta dan 3 bulan terakhir bayar Rp 1,2 juta,” Ujar siswa itu dalam teks percakapan dengan Tim Lampung Wah.

Siswa tersebut merasa dirugikan karena tindak pidana pungli di sekolahnya terjadi pada tahun sebelumnya.

Sebab hingga saat ini uang komite SMKN 1 Banjar Margo dari 380 siswa sebesar Rp 1,216 miliar, realisasinya belum diketahui untuk apa saja penggunaannya.

Selain itu Siswa SMKN 1 Banjar Margo ini menuturkan, bahwa terdapat intimidasi dari pihak sekolah apabila tidak membayarkan uang komite, maka siswa tidak mendapatkan kertas absensi ujian.

Diketahui siswa SMkN 1 Banjar Margo itu masih melakukan investigasi terkait tindak pidana pungli yang masih berjalan di sekolahnya.

Ia menuturkan akan memberikan informasi lebih lanjut kepada tim pemerhati Pendidikan Lampung (Lampung Wah).

“Masih banyak pak. Saya lanjut investigasi lagi,” kata Siswa tersebut kepada Lampung Wah.

Ketua Tim Pemerhati Pendidikan Lampung Dodi Guadar Lingga pun mengapresiasikan keberanian siswa tersebut dalam mengungkap dugaan tindak pidana pungli di SMKN 1 Banjar Margo, Kabupaten Tulang Bawang.

Dodi menyebut, jika pemimpin masa depan lahir dari jiwa-jiwa yang berani menyuarakan ketidakadilan.

Bagaimana tanggapan Kepala SMK Negeri 1 Banjar Margo Ely Sulistyorini atas dugaan pungli ini, tunggu kelanjutan berita selengkapnya edisi mendatang. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *