Scroll untuk baca artikel
Lampung

Lampung Ekspor 7 Ton Kopi Bubuk ke Hong Kong, Dorong Hilirisasi dan UMKM

44
×

Lampung Ekspor 7 Ton Kopi Bubuk ke Hong Kong, Dorong Hilirisasi dan UMKM

Sebarkan artikel ini

Bandar Lampung, Tipikor.news – Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Marindo Kurniawan bersama Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana dan Owner El’s Coffee Elkana Arlen Riswan melepas ekspor kopi di EL’s Coffee Roastery, Rabu (17/9/2025).

Sebanyak 7 ton kopi bubuk jenis robusta senilai hampir USD 49.000 atau setara Rp753 juta dikirim ke Hong Kong.

Sekdaprov Marindo menegaskan bahwa ekspor ini bukan sekadar seremoni, melainkan bukti nyata transformasi ekonomi yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat, khususnya petani dan pelaku UMKM.

Produk yang diekspor bukan lagi berupa biji mentah, melainkan hasil olahan bernilai tambah yang mampu membuka lapangan kerja, meningkatkan pendapatan petani, dan memperluas peluang UMKM lokal.

“Kita tahu Lampung adalah produsen kopi robusta terbesar di Indonesia, menyumbang lebih dari 30 persen produksi nasional. Jadi jika Indonesia dikenal dunia sebagai negeri kopi, sesungguhnya Lampung berdiri di panggung terdepan,” ujar Marindo.

Ia menambahkan, hilirisasi produk kopi merupakan kunci untuk menjaga daya saing sekaligus memperluas pasar. Dengan ekspor kopi bubuk ini, Lampung tidak hanya menjual hasil bumi, tetapi juga menghadirkan nilai tambah yang lebih besar bagi kesejahteraan masyarakat.

“Saya berharap ekspor ini bukan yang terakhir, tetapi menjadi titik awal gelombang baru. Dengan kerja sama dari hulu ke hilir, Kopi Lampung harus dikenal bukan hanya sebagai green bean exporter, melainkan juga sebagai pusat inovasi kopi di Asia Tenggara,” katanya.

Acara pelepasan ekspor turut dirangkai dengan peresmian rumah produksi kopi dan peninjauan proses hilirisasi mulai dari roasting, pengemasan, hingga inovasi produk kopi saset modern.

Langkah ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem industri kopi daerah, mendorong UMKM agar lebih berdaya saing, serta membuka peluang baru untuk menembus pasar global. Lampung ingin dikenal sebagai sentra kopi nasional sekaligus motor hilirisasi produk unggulan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *