Pringsewu, Tipikor.news – Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu telah melaksanakan Pelatihan Tenaga Kesehatan Terpadu Kesehatan Jiwa Tahun 2025 yang dilaksanakan di UPTD Balai Pelatihan Kesehatan Provinsi Lampung, Bandar Lampung (09 Agustus 2025).
Adapun pelatihan ini bersumber Dana Alokasi Khusus Bidang Kesehatan tahun 2025. Pelatihan yang berlangsung selama 7 hari (03 s.d 09 Agustus), dikuti oleh 30 orang peserta terdiri dari Pengelola Program Kesehatan Jiwa dan Dokter Umum dari 13 puskesmas yang ada di Kabupaten Pringsewu.
Pengendali Mutu dan Narasumber/fasilitator berasal dari UPTD Balai Pelatihan Kesehatan Provinsi Lampung, Rumah Sakit Jiwa Daerah, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Ikatan Psikologi Indonesia.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi tenaga kesehatan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer (FKTP) dalam memberikan pelayanan kesehatan jiwa yang terpadu, profesional, dan sesuai dengan kebijakan nasional.
Materi yang diberikan antara lain Skrining Kesehatan pada Anak Sekolah, Remaja, Usia Dewasa, Lansia, Ibu Hamil serta Ibu Nifas, Deteksi Dini Pasien Depresi, Gangguan Anxietas dan Orang Dengan Gangguan Jiwa Berat dan bagaimana penanganan yang tepat dan pemberian obat yang sesuai, serta Teknik Komunikasi.
Peserta juga mendapatkan pengalaman Praktek Kerja Lapangan di Puskesmas Gading Rejo, Puskesmas Branti Raya, dan Puskesmas Sukaraja.
Kesan dan pesan peserta yang diwakili oleh dr. Rangga (puskesmas Banyumas berterimakasih atas kesempatan mengikuti pelatihan tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu dalam hal ini diwakili oleh Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Sutarto, S.Kep.,MM dalam sambutannya mengatakan, setelah selesai pelatihan ini, para peserta pelatihan harus mampu menerapkan ilmu dan keterampilan yang diperoleh di instansi tempat peserta bekerja.
Dengan demikian, pelayanan kesehatan jiwa di puskesmas lebih optimal dan menjangkau seluruh masyarakat kabupaten Pringsewu.
Pelatihan ditutup oleh dr. Siska Lania selaku Kepala Balai UPTD Balai Pelayanan Kesehatan Provinsi Lampung.
“Alhamdulilah pelatihan berjalan dengan lancar selamat bekerja kembali di Kabupaten Pringsewu”, ujarnya. (Adv)