Lampung Selatan, Tipikor.news – Dalam rangka memperkuat cakupan imunisasi dasar lengkap di Kabupaten Lampung Selatan, Dinas Kesehatan menggelar kegiatan “Advokasi dan Sosialisasi Program Imunisasi Nasional dalam Penurunan Angka Anak Zero Dose melalui Penguatan Imunisasi sampai Tingkat Desa/ Kelurahan”, bertempat di Aula Dinas Kesehatan setempat, Kamis (19/6).
Kegiatan ini bertujuan mendorong kolaborasi lintas sektor dalam penanggulangan anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi dasar sama sekali (zero dose) khususnya di wilayah dengan cakupan rendah.
Acara dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Supriyanto, para camat dari tiga kecamatan prioritas, perangkat daerah terkait, perwakilan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Selatan, serta tokoh agama dari berbagai organisasi keagamaan.
Dalam sambutannya, Sekda menegaskan pentingnya keterlibatan semua pihak hingga tingkat desa untuk menjangkau anak-anak yang belum terimunisasi.
“Imunisasi pertama adalah kunci. Perangkat desa, dinas, dan tokoh agama harus bahu membahu menjangkau anak-anak yang belum terlayani, ” ujar Supriyanto.
“Kalau kita bicara bonus demografi 2045, maka langkah awalnya adalah mencetak generasi yang sehat. Imunisasi adalah investasi masa depan.”
Sementara itu, Direktur Eksekutif Pelkesi, Ibu Irawati Manullang. menyampaikan bahwa Indonesia masih menempati peringkat ketiga tertinggi dunia dalam jumlah anak yang belum mendapat imunisasi dasar. Karena itu, peran tokoh agama dan pendekatan berbasis komunitas sangat penting.
“Ini situasi darurat. Kampanye imunisasi harus menyentuh hingga akar rumput. Pendekatan holistik yang melibatkan tokoh agama sangat efektif menjangkau masyarakat, ” ujarnya.
Dinkes Lampung Selatan bersama mitra lintas sektor memfokuskan intervensi di tiga kecamatan: Kalianda, Candipuro, dan Merbau Mataram, dengan strategi sebagai berikut:
Penyampaian pesan imunisasi melalui mimbar ibadah, Pelibatan tokoh agama sebagai agen edukasi, Pelacakan dan pendataan anak zero dose, Layanan jemput bola berbasis komunitas dan tempat ibadah, Pendampingan kader dan tenaga kesehatan hingga tingkat desa.
Dengan sinergi bersama, Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan berkomitmen untuk menurunkan angka anak zero dose dan mempercepat terwujudnya generasi sehat dan tangguh menuju Indonesia Emas 2045. (Rls)