Lampung Timur, Tipikor.news – Langit Desa Girikarto, Kecamatan Sekampung, Kamis (04/12/2025), menjadi saksi lahirnya tonggak sejarah baru bagi ekonomi rakyat Lampung Timur.
Di tengah semangat gotong-royong dan harapan besar masyarakat, Bupati Lampung Timur Ela Siti Nuryamah memimpin prosesi Ground Breaking Pembangunan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) simbol kebangkitan ekonomi desa yang berakar dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Suasana penuh haru dan semangat menyelimuti lokasi acara. Deretan tenda putih berdiri megah di tengah hamparan sawah hijau, tempat para tokoh penting berkumpul: Wakapolres Lampung Timur Kompol Maryadi mewakili Kapolres, Dandim 0429 Lamtim Letkol Inf Danang Setiaji, perwakilan PT Agrinas Pangan Nasional Nusantara (Persero) serta jajaran Forkopimda dan Forkopimcam Sekampung.
Dalam sambutannya, Bupati Ela Siti Nuryamah berbicara dengan suara bergetar namun penuh kkeyakinan Bupati menegaskan, KDKMP akan menjadi pusat ekonomi produktif baru di desa, sekaligus memperkuat visi besar daerah: “Lampung Timur yang Aman, Mandiri, Sejahtera dan Berdaya Saing.ā
Sementara itu, Dandim 0429/Lamtim Letkol Inf Danang Setiaji menegaskan bahwa TNI hadir bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai penggerak pembangunan.
Ia menambahkan, sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan BUMN akan membuka jalan bagi masyarakat desa untuk mengolah hasil pertanian secara mandiri, memperkuat distribusi, dan menciptakan lapangan kerja baru.
Desa Girikarto kini menjadi simbol harapan baru. Di tanah yang subur itu, akan berdiri koperasi yang diharapkan mampu memperpendek rantai pasok, memperkuat produktivitas pertanian, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi berbasis desa.
Bupati Ela menyampaikan empat harapan besar pemerintah daerah terhadap program KDKMP: Membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat desa, Menciptakan rantai pasok dan distribusi pertanian yang lebih efektif, Mendorong kemandirian ekonomi berbasis koperasi dan Menguatkan sinergi pemerintah TNI dan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan.
Puncak acara berlangsung khidmat ketika Bupati bersama jajaran Forkopimda melakukan peletakan batu pertama. Tepuk tangan menggema, menandai dimulainya babak baru perjuangan ekonomi rakyat.
Hari itu, di bawah langit Girikarto yang cerah, bukan hanya batu pertama yang diletakkan tetapi juga harapan, tekad, dan semangat baru untuk membangun masa depan ekonomi rakyat yang lebih kuat dan berdaulat. (Adv)






















