Scroll untuk baca artikel
Lampung

Selamat Hari Anti Korupsi Sedunia 2025, Kepala BPKAD Pesawaran Iswanto Tegaskan Komitmen Jaga Integritas Keuangan Daerah

21
×

Selamat Hari Anti Korupsi Sedunia 2025, Kepala BPKAD Pesawaran Iswanto Tegaskan Komitmen Jaga Integritas Keuangan Daerah

Sebarkan artikel ini
Kepala BPKAD Pesawaran, Iswanto, S.E., M.S.Ak (Foto: Istimewa)

Pesawaran, Tipikor.news – Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Pesawaran, Iswanto, S.E., M.S.Ak, mengucapkan selamat memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2025 yang jatuh pada tanggal 9 Desember.

Iswanto menegaskan komitmen penuh BPKAD dalam menjaga transparansi dan integritas pengelolaan keuangan daerah, sejalan dengan tema nasional “Satukan Aksi Basmi Korupsi” untuk Kemakmuran Rakyat” yang digaungkan oleh Kejaksaan Agung RI.

“Korupsi tidak hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga menghambat pembangunan dan merampas hak rakyat akan pelayanan publik yang layak,” ujar Iswanto.

Menurutnya, sebagai lembaga yang mengelola keuangan daerah, BPKAD Pesawaran memiliki peran krusial dalam mencegah praktik korupsi melalui pengendalian internal yang ketat dan penerapan sistem manajemen yang transparan.

Iswanto juga mengungkapkan bahwa Kabupaten Pesawaran telah mengambil langkah konkrit dalam upaya antikorupsi, salah satunya melalui program Desa Percontohan Anti Korupsi yang telah diimplementasikan di Desa Batu Menyan, Kecamatan Teluk Pandan sejak tahun 2023.

“Program ini menjadi bukti nyata bahwa upaya antikorupsi harus dilakukan secara menyeluruh, mulai dari tingkat desa hingga pemerintah daerah,” tambahnya.

Selain itu, Iswanto mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya aparatur sipil negara (ASN), untuk bersama-sama memperkuat budaya integritas dan menolak segala bentuk korupsi.

“Kita harus menyadari bahwa setiap tindakan kecil yang tidak jujur dapat berkembang menjadi masalah besar yang merugikan banyak orang,” pungkasnya.

Pada peringatan Hakordia tahun ini, BPKAD Pesawaran juga akan menggelar serangkaian kegiatan edukatif, seperti sosialisasi pentingnya transparansi keuangan dan penyuluhan tentang bahaya korupsi kepada masyarakat serta pegawai di lingkungan pemerintah daerah. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *